Langkah-Langkah Utama dalam Menyusun Perencanaan Bisnis yang Baik Menurut Stoner

James A.F. Stoner adalah seorang pakar manajemen yang dikenal karena kontribusinya dalam teori perencanaan bisnis. Stoner menguraikan beberapa langkah kunci yang harus diambil oleh perusahaan untuk memastikan bahwa perencanaan bisnis mereka efektif dan efisien. Berikut adalah langkah-langkah utama yang diidentifikasi oleh Stoner:

1. Menetapkan Tujuan dan Sasaran

Tujuan:

• Menentukan apa yang ingin dicapai oleh bisnis dalam jangka waktu tertentu.
• Tujuan harus spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan memiliki batas waktu (SMART).

Contoh:

• Mengurangi biaya operasional sebesar 10% dalam satu tahun.
• Meningkatkan pangsa pasar sebesar 15% dalam dua tahun.

2. Menganalisis Lingkungan

Tujuan:

• Melakukan evaluasi terhadap kondisi internal dan eksternal bisnis.
• Ini mencakup analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) untuk memahami kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang mungkin dihadapi oleh bisnis.

Langkah:

• Mengidentifikasi kekuatan internal, seperti keunggulan teknologi atau sumber daya manusia yang terampil.
• Mengenali kelemahan internal, seperti keterbatasan modal atau ketidakmampuan dalam manajemen.
• Menemukan peluang eksternal, seperti pasar baru atau teknologi baru.
• Mengidentifikasi ancaman eksternal, seperti persaingan atau perubahan regulasi.

3. Mengembangkan Strategi

Tujuan:

• Merancang rencana strategis berdasarkan hasil analisis lingkungan.
• Strategi ini harus mencakup langkah-langkah konkret untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Langkah:

• Menyusun strategi pemasaran untuk mencapai target pasar.
• Mengembangkan produk baru atau meningkatkan kualitas produk yang ada.
• Menetapkan rencana anggaran dan alokasi sumber daya yang diperlukan.

4. Implementasi Strategi

Tujuan:

• Menjalankan strategi yang telah dirancang.
• Mengatur penggunaan sumber daya, menetapkan tanggung jawab, dan memastikan semua anggota tim memahami peran mereka dalam mencapai tujuan.

Langkah:

• Melakukan pelatihan kepada karyawan untuk memastikan mereka memahami dan dapat menerapkan strategi yang telah ditetapkan.
• Menyusun jadwal implementasi yang realistis dan dapat diikuti.
• Memastikan ketersediaan sumber daya yang diperlukan untuk menjalankan strategi.

5. Evaluasi dan Penyesuaian

Tujuan:

• Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan strategi untuk memastikan pencapaian tujuan.
• Melakukan penyesuaian strategis jika diperlukan untuk mengatasi hambatan atau perubahan kondisi.

Langkah:

• Menggunakan indikator kinerja untuk mengukur pencapaian tujuan.
• Mengadakan rapat evaluasi secara berkala untuk membahas kemajuan dan kendala.
• Melakukan penyesuaian pada strategi berdasarkan hasil evaluasi.

Penerapan Langkah-Langkah Perencanaan Bisnis pada Bisnis Sablon

1. Menetapkan Tujuan dan Sasaran

Contoh pada Bisnis Sablon:

• Meningkatkan penjualan sablon kaos sebesar 20% dalam enam bulan melalui peningkatan kualitas produk dan layanan.

2. Menganalisis Lingkungan

Contoh pada Bisnis Sablon:

• Kekuatan: Menggunakan teknologi sablon terbaru, tim kreatif yang handal.
• Kelemahan: Modal terbatas untuk ekspansi.
• Peluang: Tren fashion yang terus berkembang.
• Ancaman: Persaingan dari bisnis sablon lainnya.

3. Mengembangkan Strategi

Contoh pada Bisnis Sablon:

• Menawarkan layanan custom design.
• Menjalin kerjasama dengan influencer untuk promosi.
• Mengembangkan produk baru seperti hoodie dan tote bag.

4. Implementasi Strategi

Contoh pada Bisnis Sablon:

• Membagi tugas dalam tim produksi untuk meningkatkan efisiensi.
• Melatih karyawan baru mengenai teknik sablon terbaru.
• Memastikan stok bahan selalu tersedia untuk memenuhi permintaan.

5. Evaluasi dan Penyesuaian

Contoh pada Bisnis Sablon:

• Melakukan review bulanan untuk mengevaluasi target penjualan.
• Mengadakan pertemuan tim untuk membahas feedback dari pelanggan.
• Menyesuaikan strategi pemasaran berdasarkan hasil evaluasi.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, bisnis sablon dapat merencanakan dan menjalankan strategi yang efektif untuk mencapai tujuan dan tetap kompetitif di pasar.